Salah satu tantangan utama dalam membuat desain web/app yang berkelanjutan adalah pengerjaan revisi. Seringkali revisi dari klien akan menghabiskan waktu dari UI/UX designer dikarenakan perubahan yang diminta membuat designer perlu mengulang kembali desain yang sebelumnya sudah dibuat. Belum lagi jika dalam sebuah perusahaan, desain yang sama harus dikerjakan oleh desainer yang berbeda karena kesibukan desainer sebelumnya atau bahkan karena desainer sebelumnya sudah berpindah tempat kerja.
Sebenarnya, terdapat cara yang lebih mudah untuk membuat desain yang berkelanjutan yaitu dengan menerapkan design system. Design System bermanfaat agar para UI designer dapat memecahkan masalah pengembangan desain yang rumit, termasuk elemen dan handoff project kepada desainer lain.
Melalui kursus ini, Anda akan memahami bagaimana membuat design system termasuk komponen-komponen UI yang saling terintegrasi. Penggunaan Figma sebagai tool akan mempermudah proses yang diperlukan ini. Secara detail, Anda akan menguasai:
Design System dan Metodologi Atomic Design
Kelebihan dan Kekurangan Design System
Komponen Design System
Membuat Design System di Figma
Membuat Komponen, Pattern, dan Guideline
Kursus ini dapat diikuti oleh para user experience dan user interface designer dan kamu yang tertarik dengan cara membuat design dengan cara yang lebih efisien.
Kursus ini dibawakan oleh Umar Buchory. Umar adalah UI/UX Designer di SALT. Ia memiliki beragam pengalaman mengerjakan proyek UI/UX dengan berbagai perusahaan besar di Indonesia, termasuk di bidang telekomunikasi, asuransi, dsb.